mutasigen - change basa nitrogen oleh : evid arfan.s.pd
Uploaded byRivana 0% found this document useful 0 votes0 views28 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes0 views28 pagesMUTASIUploaded byRivana Full descriptionJump to Page You are on page 1of 28Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 7 to 8 are not shown in this preview. Buy the Full Version You're Reading a Free Preview Pages 13 to 26 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Mutasipergantian basa tipe transisi terjadi bila . A. basa timin diganti dengan adenin . B. basa guanin diganti dengan sitosin . C. basa adenin diganti dengan guanin . D. basa timin diganti dengan guanin . E. basa sitosin diganti dengan adenin. Pembahasan: Mutasi pergantian basa tipe transisi terjadi bila basa adenin diganti dengan guanin .
Mutasi Mutasi merupakan peristiwa berubahnya susunan materi genetik DNA yang menyebabkan perubahan genotip dan fenotip makhluk hidup. Pada peristiwa mutasi, agen yang menyebabkan terjadinya mutasi dinamkaan dengan mutagen, sedangkan makhluk hidupnya dinamakan dengan mutan. Mutasi Macam-macam mutasi 1. Mutasi berdasarkan tipe sel yang mengalaminya Mutasi germinal mutasi germinal merupakan tipe mutasi yang terjadi pada sel kelamin/gamet. Pada mutasi jenis ini ada kemungkinan mutasi yang terjadi bisa diwariskan ke keturunannya Mutasi somatis merupakan tipe mutasi yang terjadi pada sel tubuh/somatis. Tipe mutasi ini tidak diwariskan ke keturunannya 2. Mutasi berdasarkan faktor kejadiannya A. Mutasi alami Mutasi alami merupakan mutasi yang terjadi secara alami tanpa dapat diidentifikasi penyebabnya. Mutasi jenis ini merupakan mutasi yang jarang terjadi, dan tidak dapat diperkirakan kapan akan terjadinya. Mutagen pada mutasi alami ini bisa berupa radiasi sinar kosmis, radiasi sinar radioaktif, dan radiasi sinar ultraviolet. B. Mutasi Buatan/Mutasi induksi Mutasi buatan merupakan jenis mutasi yang sengaja dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan genotip baru. Mutasi jenis ini paling banyak dilakukan untuk kepentingan penelitian. 3. Mutasi berdasarkan tingkatannya A. Mutasi gen/mutasi titik Mutasi gen merupakan tipe mutasi dimana teradi perubahan-perubahan pada basa nitrogen pada DNA yang terdapat didalam kromosom. Urutan basa nitrogen pada DNA dapat kita ibaratkan sebuah kalimat dimana setiap kata terdiri dari tiga huruf normal Jika terjadi mutasi maka setiap kata tersebut bisa bergeser huruf-hurufnya menjadi seperti ini mutasi, ilustrasi Berdasarkan ilustrasi diatas, hanya gara-gara terjadi pergeseran basa nitrogen pada huruf A dan K bisa membuat seseorang bisa menafsirkan lain kalimat tersebut. Sama halnya dengan basa nitrogen di dalam DNA, jika terjadi pergeseran, hilang, atau terduplikasi satu saja basa nitrogen maka keseluruhan kode genetika tersebut tidak akan bisa di baca. Pada pembentukan sintesis protein misalnya, dari ilustrasi diatas maka akan dihasilkan 3 jenis asam amino karena dalam pembentukan asam amino dibutuhkan 3 urutan basa nitrogen. Apabila terjadi pergeseran basa nitrogen seperti di hanya akan dihasilkan dua asam amino, sedangkan A dan IA tidak bisa diterjemahkan. Karena ada pergeseran basa nitrogen, maka penterjemahan basa nitrogen juga akan berbeda yang seharusnya diterhjemahkan adalah AKU, apabila terjadi pergesaran basa maka yang diterjemahkan adalah KUD, ini berarti asam amino yang terbentuk tidak sesuai. Gambar diatas adalah salah satu proses sintesis protein dimana terjadi mutasi gen pada normal cell dapat dilihat protein glu dibentuk oleh mRNA GAA, karena terjadi mutasi selgambar bawah akibat DNA terjadi mutasi perubahan basa nitrogen dari Ttimin menjadi AAdenin maka mRNA yang terbentuk adalah GUA sehingga yang seharusnya di terjemahkan ke dalam asam amino glu, ternyata diterjemahkan ke dalam asam amino Val, hal ini berakibat protein yang terbentuk tidak sesuai dengan normal cells diatas yang bisa berakibat fatal. 4. Mutasi gen akibat kesalahan selama penggandaan DNA oleh mutagen Setiap DNA akan melakukan replikasi DNA disetiap sel melakukan pembelah dari satu sel menjadi dua sel, dst. Pada saat terjadi replikasi DNA maka mutagen dapat merubah susunan DNA yang terbentuk dari proses replikasi tersebut yang berarti DNA baru yang terbentuk tidak sama dengan DNA yang lama, padahal seharusnya DNA yang terbentuk memiliki kesamaan dengan DNA lama. Mutasi, terjadi kesalahan replikasi DNA oleh mutagen A. Terputusnya ikatan oksigen-fosfat Beberapa jenis mutagen mampu memutus ikatan oksigen dan fosfat pada rantai DNA, hal ini berakibat DNA akan terputus pada bagian tersebut, kemudian mutagen menyisipkan diri diantara ikatan tersebut sehingga yang terjadi DNA tersebut akan tersambung dengan mutagen sehingga bisa mengakibatkan mutasi. Mutasi akibat penyisipan mutagen pada bagian oksigen-phospat yang terputus B. Substitusi pasangan basa nitrogen Substitusi pasangan basa nitrogen merupakan jenis mutasi gen dimana terjadi penggantian satu pasangan nukleotida dengan nukleotida yang lainnya. Substitusi dibedakan menjadi dua yaitu transisi dan transfersi. - Mutasi transisi apabila terjadi penggantian antara basa purin digantikan dengan basa purin, atau sebaliknya basa pirimidin digantikan dengan basa pirimidin yang lainnya. Masih ingatkan pasangan basa nitrogen yang benar, adenin berpasangan dengan timinA-T, dan guanin berpasangan dengan citosinG-C. sebagai contoh apabila terjadi mutasi transisi maka yang seharusnya A-T, maka jadinya A-Gbasa purin-basa purin. - Mutasi transfersi terjadi apabila basa purin digantikan dengan basa pirimidin, atau basa pirimidin digantikan dengan basa purin. Sebagai contoh apabila terjadi mutasi transfersi yang seharusya C-G maka jadinya C-Abasa pirimidin-basa purin. C. Perubahan jumlah basa nitrogen Mutasi yang diakibatkan oleh perubahan basa nitrogen dikarenakan jumlah basa nitrogen yang terdapat pada DNA berubah jumlahnya, bisa bertambah basa nitrogennya, bisa berkurang basa nitrogennya. Peristiwa mutasi ini dibedakan menjadi tiga yaitu adisi, insersi, dan tejadi jika terjadi penambahan basa nitrogen pada ujung DNA, sebagai contoh Contoh mutasi Adisi Insersi terjadi apabila terjadi penambahan basa nitrogen dibagian tengan DNA, sebagai contoh Contoh mutasi insersi Mutasi delesi terjadi jika terjadi pengurangan satu atau lebih basa nitrogen, sebagai contoh Sontoh mutasi delesi D. Perubahan letak urutan basa nitrogen Kerusakan DNA juga bisa disebabkan oleh perubahan letak urutan basa nitrogen. Sebagai contoh perubahan urutan basa nitrogen Lihat video pembelajaran mengenai mutasi gen, klik disini
dipastikanterjadi mutasi . Mutasi itu disebut mutasi Gen. Substitusi ini dibagi 2 berdasarkan perubahannya : 1. Transisi:Jika ada perubahan kode genetik basa purin diganti basa purin , basa pirimidin diganti pula basa pirimidin Mutasi transisi, yaitu suatu pergantian basa purin dengan basa purin lain atau pergantian
3 Suatu perubahan yang terjadi pada tubuh makhluk hidup dianggap sebagai mutasi apabila a. mengaktifkan perubahan gen b. mengakibatkan perubahan susunan DNA c. mengakibatkan perubahan kromosom d. diwariskan kepada keturunannya e. selalu dapat diperbaiki Pembahasan : Syarat mutasi adalah : adanya perubahan materi genetic (DNA)
Mutasiterhadapnya dengan memakai kolkisin ialah merugikan bila ditinjau dari kelangsungan hidupnya, karena: (A) dihasilkan buah berukuran besar hal ini disimpulkan ADN mengalami mutasi pergantian basa : (A) transisi (B) tranversi (C) transisi dan inversi Manakah tipe mutasi yang terjadi pasangan mutan 1 dan 2 ? (A) insersi dan delesi
Mutasitransisi terjadi ketika pirimidin dasar (yaitu, timin [T] atau sitosin [C]) menggantikan basa pirimidin lain atau ketika a purin dasar (yaitu, adenin [A] atau guanin [G]) menggantikan basa purin lain. Dalam DNA untai ganda, masing-masing basa berpasangan dengan pasangan spesifik pada untai yang sesuai—A berpasangan dengan T dan C
7 Apabila rantai kehilangan basa C pada kodon ke-3 maka telah terjadi mutasi gen dengan mekanisme delesi basa. Setelah mengalami mutasi gen, urutan basa dan asam amino terjemahannya akan menjadi: AUG GAC UAA AGG AAU AG Met Asp Stop Rantai yang terbentuk menjadi semakin pendek karena kodon stop muncul lebih awal.
Perubahanini terjadi dengan tiba-tiba, sekaligus, dan tanpa terpengaruh oleh situasi dan kondisi yang terjadi di sekitar lingkungan hidup. Perubahan ini akan berpindah kepada generasi berikutnya melalui jalan gen. Dari sejak ilmu genetika berkembang pesat dikalangan para penggandrungnya, teori Mutasi sebagai sebuah teori ilmiah menjadi
Kelainankromosom dapat dibedakan menjadi 2, yaitu perubahan struktur kromosom dan perubahan jumlah kromosom. 1. Perubahan struktur kromosom secara umum dapat disebabkan oleh 4 hal, yaitu delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi. a. Delesi • Delesi atau defisiensi merupakan peristiwa hilangnya sebagian kromosom karena kromosom tersebut patah.
oRAcyC. fp60vhmepw.pages.dev/426fp60vhmepw.pages.dev/892fp60vhmepw.pages.dev/775fp60vhmepw.pages.dev/867fp60vhmepw.pages.dev/692fp60vhmepw.pages.dev/4fp60vhmepw.pages.dev/210fp60vhmepw.pages.dev/121fp60vhmepw.pages.dev/716fp60vhmepw.pages.dev/921fp60vhmepw.pages.dev/202fp60vhmepw.pages.dev/242fp60vhmepw.pages.dev/289fp60vhmepw.pages.dev/285fp60vhmepw.pages.dev/597
mutasi pergantian basa tipe transisi terjadi bila