I Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Badan Pusat Statistik, pada tahun 2014 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Aceh Tamiang adalah 272.228 jiwa yang tersebar di 12 Kecamatan. Penduduk laki-laki berjumlah 136.626 jiwa dan perempuan 135.602 jiwa, dengan rasio jenis kelamin sex ratio sebesar 101.
Dalam laporan Demografi Eropa 2010 yang dibuat atas pesanan Komisi Uni Eropa disebutkan, dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kelahiran di negara-negara anggota Uni Eropa mengalami sedikit kenaikan. Rata-rata tingkat kelahiran 1,6 anak per ibu. Pemicunya diduga berubahnya pola keluarga tradisional. Kini perempuan yang tidak menikah juga melahirkan anak. Selain itu politik keluarga, dengan memberikan bantuan keuangan kepada orang tua, diperkirakan berdampak positif. Tapi laju rata-rata kelahiran Eropa itu tetap tidak mencukupi. Untuk mempertahankan populasi penduduk pada jumlah saat ini, diperlukan rata-rata tingkat kelahiran 2,1 anak per ibu. Demografi Menua Di sisi lainnya, peta demografi Eropa ibaratnya menua. Umur harapan hidup rata-rata pria mencapai 78 tahun dan perempuan 82 tahun. Populasi manula terbanyak terdapat di Jerman, Italia dan Perancis. Semakin banyak manula, berarti semakin sedikit penduduk yang berusia produktif. Dampaknya diungkapkan pimpinan bagian politik pendidikan dan lapangan kerja di Institut Ekonomi Jerman di kota Köln, Axel Plünnecke “Secara umum kita dapat melihat, lewat perubahan demografi, perspektif pertumbuhan ekonomi di Eropa akan direduksi. Yang menentukan dalam ekonomi adalah, seberapa banyak kuota penduduk usia produktif pada keseluruhan populasi. Terlihat kuota warga yang bekerja terus menurun.” Semakin meningkatnya kuota manula, mengancam runtuhnya sistem picture-alliance/ dpa Dampaknya terasa langsung pada sistem sosial. Di negara-negara Eropa, dimana makin sedikit warganya yang bekerja, semakin sedikit pula kontribusi yang dibayarkan ke kas pensiun atau dana sosial. Selain itu, dalam beberapa tahun mendatang, generasi “baby boomer“, yang dilahirkan sesaat setelah berakhirnya perang dunia kedua, juga akan mulai memasuki usia pensiun. Uni Eropa memperkirakan, mulai tahun 2014 jumlah warga yang aktif bekerja akan terus menurun. MigrasiDiperlukan migran yang DW/picture-alliance/dpa Di sisi lainnya, selain tingkat kelahiran dan umur harapan hidup, terdapat faktor berikutnya yang mempengaruhi perkembangan populasi, yakni migrasi. Laporan Demografi 2010 dari Komisi Uni Eropa menyebutkan, migrasi memberikan kontribusi terbesar bagi pertumbuhan penduduk Uni Eropa. Saat ini di Uni Eropa bermukim sekitar 20 juta warga migran. Axel Plünnecke memandang, migrasi merupakan bagian dari solusi masalah demografi. “Migrasi adalah sebuah komponen, disamping pemanfaatan lebih baik seluruh potensi warga asli yang memang sudah ada. Dimana kita dapat melihat, bagaimana kelompok bermasalah ini dapat lebih baik diintegrasikan dalam lapangan kerja. Migrasi untuk selanjutnya dapat membantu,“ ujarnya. Akan tetapi sejumlah pakar ekonomi dan demografi memperingatkan, migrasi tidak akan dapat mempermuda dan meningkatkan jumlah populasi pada sebuah masyarakat yang secara demografis semakin menua. Karena dimensi masalahnya telalu besar dan untuk itu diperlukan migrasi secara masif. Artinya, masyarakat Eropa sendiri yang harus berjuang keras, agar populasinya tidak terus menyusut dan semakin menua. Daphne Grathwohl /AgusSetiawan Editor Andy Budiman
TugasAmatilah peta persebaran penduduk di setiap pulau di Indonesia berikut ini. di bawah jiwa/km2 10 10-49 2 60-200 jiwa/km 2 di atas 200 jiwa/km jiwa/km Peta persebaran kepadatan penduduk per pulau tahun 3. 2 Besarkan 2x peta persebaran penduduk di atas! Pulau manakah yang terpadat dan terjarang penduduknya? Jelaskan sebabnya!
Dinamika penduduk benua-benua di dunia adalah perubahan-perubahan yang terjadi dari sisi jumlah, distribusi, dan komposisinya. Perubahan tersebut dapat terjadi karena adanya peristiwa kelahiran, kematian maupun karena adanya perpindahan penduduk atau migrasi. Terkadang dinamika penduduk dapat diubah dengan sengaja. Misalnya bagaimana Amerika Serikat sempat menggalangkan program imigrasi untuk memperkaya komposisi penduduknya. Hal tersebut tentunya untuk membuat negaranya semakin kaya akan kearifan-kearifan lokal yang dimiliki oleh penduduk dunia. Wujud konkret dinamika penduduk dapat dilihat dari perubahan komposisi penduduk seperti persebarannya, kualitas hidup, budaya, etnik, dan agama. Bagaimana keadaan dinamika penduduk benua-benua di dunia pada umumnya? Berikut adalah pemaparannya, dimulai dari dinamika penduduk benua Asia. Populasi penduduk Asia mencapa jiwa berdasarkan data World Population Data Sheet WPDS, pada tahun 2005. Jumlah tersebut terus bertambah menjadi hingga tahun 2015. Artinya, penduduk Asia bertambah sebesar 476 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Persebaran penduduk Asia tidak merata. Beberapa negara di Asia merupakan negara dengan penduduk terbesar di dunia, seperti China, India, dan Indonesia. Hal itu menyebabkan wilayah dengan jumlah dan kepadatan penduduk tinggi terlihat di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Sementara wilayah pedalaman Asia justru relatif lebih jarang penduduknya. Komposisi Penduduk Asia berdasarkan Umur Dilihat dari komposisi usia, sebesar 25% penduduk Asia berusia di bawah usia 15 tahun dan sebesar 8% berusia 65 ke atas. Penduduk Asia berusia antara 15 sampai 65 tahun sebesar 67%. Artinya, berarti sebagian besar penduduk Asia berada di kategori usia produktif. Maksudnya, usia produktif adalah penduduk berusia antara 15 hingga 65 tahun WPDS, 2015. Usia produktif juga bercirikan mampu melakukan sesuatu untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan manusia. Komposisi Penduduk Asia berdasarkan Ras Dilihat dari komposisi penduduk berdasarkan ras, penduduk di Benua Asia terdiri atas tiga ras utama yaitu Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, dan Ras Negroid. Tipe ras tersebut telah bercampur baur sehingga mengalami proses asimilasi antara satu dan lainnya. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 57 berikut adalah persebaran penduduk berdasarkan ras di benua Asia. Asia Utara dan Asia Tengah mayoritas adalah ras Kaukasoid atau ras Europoid. Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar adalah ras Mongoloid. Wilayah Asia Selatan bagian tengah didominasi ras Kaukasoid. Asia Selatan bagian selatan didominasi ras Negroid, misalnya suku bangsa Dravida di India Selatan dan Sri Lanka. Asia Barat Timur Tengah bagian selatan, khususnya negara-negara di Semenanjung Arab Yaman, Oman, didominasi ras Negroid. Di wilayah Asia Kecil, Asia Barat Timur Tengah bagian utara didominasi ras Kaukasoid/Europoid dan ras Negroid. Laju Pertumbuhan Penduduk Asia Laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai 1,5% per tahun. Artinya penduduk Asia bertambah pertahunnya. Meskipun begitu, hal tersebut tidak benar-benar memperlihatkan laju pertumbuhan Asia secara umum. Karena seperti yang sudah dibahas sebelumnya, persebaran dan pertumbuhan-penduduk benu Asia tidak merata di setiap kawasan. Contohnya, Yaman, Suriah, Arab Saudi, Laos, dan Yordania merupakan negara-negara dengan pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5%. Kualitas Penduduk Asia HDI Kualitas penduduk dapat dilihat dengan menggunakan ukuran Human Development Index HDI atau Indeks Pembangunan Manusia IPM. Human Development Index HDI merupakan gabungan dari indikator angka harapan hidup sejak lahir Life Expectancy at Birth, pendidikan, dan pendapatan per kapita. Berdasarkan indikator HDI, kualitas penduduk Asia ternyata bervariasi. Sejumlah negara di Asia memiliki kualitas yang tinggi, sedangkan sebagian lainnya sedang dan rendah. Misalnya, secara umum tampak bahwa Jepang, Korea Selatan, Singapura, Brunei, China dan Saudi Arabia masuk kelompok dengan kualitas penduduk atau HDI sangat tinggi. Negara-negara tersebut memiliki penduduk yang harapan hidupnya, pendidikan, dan pendapatan sangat tinggi; Sedangkan untuk Indonesia termasuk kategori sedang dan Nepal berada pada kategori rendah. Agama dan Budaya di Asia Asia memiliki budaya yang sangat beragam. Asia merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di dunia, seperti Hindu, Sikh, Konfusianisme, Taoisme, Shinto, Buddha, Islam, Kristen, dan Yahudi Judaism. Agama-agama yang lahir di Asia kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Asia dan dunia. Sejumlah agama kemudian menyebar dan dianut oleh banyak Negara. Keragaman dan kekayaan budaya Asia juga terlihat dari karya seni, literatur, dan musik. Porselen, keramik, kaligrafi , lukisan, peralatan dari gelas dan metal, tekstil dan arsitektur. Karya seni berupa alat musik juga sangat banyak jenisnya. Dinamika Penduduk Amerika Penduduk Benua Amerika pada tahun 2005 mencapai angka jiwa. Kemudian pada tahun 2015 jumlah tersebut bertambah mencapai jiwa. Artinya terjadi pertambahan penduduk sebesar jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Hal itu menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk Benua Amerika tergolong rendah, yakni 0,9% per tahun. Seperti benua Asia, sebaran penduduk Amerika juga tidak merata. Konsentrasi penduduk Amerika berada di bagian timur dan barat Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Karibia, serta bagian barat dan timur Amerika Selatan. Bagian tengah Benua Amerika umumnya lebih rendah kepadatan penduduknya. Demikian halnya dengan wilayah paling utara dan paling selatan. Hal itu wajar karena kedua wilayah tersebut mendekati kutub utara dan kutub selatan yang lebih sulit untuk menunjang kehidupan. Penyebabnya adalah suhu yang dingin membuat masyarakat kurang nyaman dan sulit untuk mengolah tanah, menanam tanaman, dan sebagainya. Komposisi Penduduk Amerika berdasarkan Umur Komposisi penduduk Amerika berdasarkan usia menunjukkan bahwa sebesar 24% dari penduduknya berusia kurang dari 15 tahun, dan sekitar 10% berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti sebesar 34% penduduknya termasuk penduduk usia tidak produktif. Selebihnya, yakni 66% merupakan penduduk usia produktif. Kualitas Penduduk Amerika HDI Berdasarkan HDI yang dilihat dari angka harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan perkapita, benua Amerika memiliki kualitas penduduk yang bervariasi. Negara yang memiliki kualitas penduduk yang tinggi di antaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Argentina, dan Chile. Beberapa negara dengan kualitas penduduk yang tinggi adalah Meksiko, Brazil, dan sejumlah negara Amerika Latin lain. Negara dengan kualitas penduduk sedang adalah Paraguay, Bolivia dan sejumlah negara lain. Komposisi Penduduk Amerika berdasarkan Ras Sebetulnya, suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus menyusut karena terdesak perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Penduduk asli benua Amerika yang lainnya adalah suku Eskimo yang mengalami nasib serupa dengan suku Indian. Hal ini menjadikan komposisi penduduk Amerika dominan oleh imigran atau pendatang yang berasal dari berbagai benua. Berbagai pendatang tersebut terdiri atas tiga ras utama, yaitu ras Negroid dari Afrika, Mongolia dari Asia, dan ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Dalam perkembangannya, penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga banyak dijumpai pula penduduk campuran. Budaya dan Agama di Benua Amerika Berbagai budaya di benua Amerika dapat dibedakan secara umum menjadi budaya Amerika Utara dan Amerika Selatan. Budaya dan Agama Amerika Utara Amerika Utara terdiri atas Amerika Serikat dan Kanada. Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan budaya yang sangat beragam. Budayanya dibentuk oleh budaya asli Amerika, Amerika Latin, Afrika, dan Asia. Bahkan, budaya Amerika mempengaruhi budaya di wilayah lainnya di dunia. Budaya Amerika juga dapat terlihat dari gaya berbusana, olahraga, dan makanan. Produk budaya seperti jeans, sepatu, baseball, topi koboi dan sepatu boots merupakan budaya Amerika. Hamburger, hotdog, keripik kentang juga menjadi contoh budaya makanan dari Amerika Serikat. Dalam bidang seni banyak karya seni yang dijadikan kiblat bagi warga dunia seperti film dan acara televisi. Amerika utara adalah salah satu pelopor tumbuhnya budaya populer modern di dunia. Bahasa utama yang digunakan penduduknya adalah Bahasa Inggris. Walaupun demikian, penduduk Amerika juga kerap menggunakan Bahasa Spanyol, Mandarin, Perancis, dan Jerman. Bahkan, Biro Sensus Amerika memperkirakan lebih dari 300 bahasa digunakan di Amerika Serikat. Penduduk Amerika Serikat sebagian besar 83% menganut agama Kristen. Sisanya menganut agama Yahudi dan Islam. Selain itu, terdapat pula penduduk Amerika Serikat yang tidak menganut agama atau disebut juga sebagai ateis. Budaya dan Agama Amerika Selatan Amerika Selatan atau Amerika Latin memiliki budaya yang beragam pula. Musik dan tari menjadi salah satu ciri utama dari budaya Amerika Selatan. Terutama tarian Samba dari Brazil, Tango dari Argentina dan Uruguay, dan Cumbia dari Kolombia. Bahasa Portugis dan Spanyol adalah bahasa utama yang banyak dituturkan di Amerika Selatan. Selain itu, terdapat pula bahasa lainnya, seperti Aymara di Bolivia, Wayuu di Venezuela dan Kolombia, dsb. Dilihat dari agamanya, penduduk Amerika Selatan didominasi oleh agama Katolik Roma. Selebihnya menganut agama Kristen Protestan, Hindu, Islam, Animisme, dan Shamanisme. Selebihnya menganut agama Kristen Protestan, Hindu, Islam, Animisme, dan Shamanisme. Dinamika Penduduk Eropa Pada tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai jiwa. Kemudian pada tahun 2016, jumlah penduduk Eropa hanya bertambah menjadi jiwa. Artinya terjadi penambahan sebesar jiwa dalam kurun waktu 11 tahun. Penambahan tersebut lebih rendah dari Asia dan Amerika. Pertambahan penduduk Eropa terjadi karena angka kelahiran yang kecil pula. Angka kelahiran di benua Eropa hanya 11 jiwa per penduduk dan angka kematian juga sama, yakni 11 kematian tiap penduduk. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebetulnya jumlah penduduk Eropa relatif stagnan. Sementara itu, bertambahnya penduduk Eropa disumbang dari migrasi masuk ke Eropa dari benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun. Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan Warsawa. Di Jerman, konsentrasi penduduk tidak hanya sekitar pantai tetapi juga sampai pedalaman mengingat banyak kota dan industri yang dibangun sampai ke daerah pedalaman benua. Demikian halnya dengan Kota Madrid yang berada jauh di pedalaman, memiliki konsentrasi penduduk yang tinggi. Komposisi Penduduk Eropa berdasarkan Umur Penduduk Eropa menunjukkan bahwa sebesar 16 persen kurang dari 15 tahun dan sebesar 17 persen berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti 33 persen penduduk Eropa termasuk kategori tidak produktif. Sebesar 67 persen penduduknya berusia antara 15 tahun sampai 65 tahun dan termasuk penduduk kelompok produktif. Komposisi Penduduk Eropa bedasarkan Ras Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid kulit putih yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 66 berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montenegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia. Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania. Kualitas Penduduk Eropa Penduduk Eropa umumnya memiliki kualitas hidup tinggi dan sangat tinggi. Negara di Eropa dengan kualitas penduduk sangat tinggi umumnya berada di Eropa Barat, Utara, dan Selatan, sedangkan untuk Eropa timur kualitasnya tergolong tinggi. Sementara itu beberapa negara dengan kualitas penduduk sangat tinggi di antaranya adalah Inggris, Jerman, Perancis, dan Spanyol. Negara dengan kualitas penduduk tinggi di antaranya adalah Rumania, Ukraina, dan Bulgaria. Budaya dan Agama di Eropa Bangsa Eropa memiliki ragam budaya dalam bentuk seni dan makanan. Karya seni masyarakat Eropa telah berkembang sejak lama, bahkan sejak zaman prasejarah dalam bentuk lukisan gua dan lukisan batu. Periode berikutnya adalah periode Klasik, Bizantium, Abad Pertengahan, Gotik, Renaisance, Barok, Rokoko, Neoklasik, Modern, dan Paskamodern. Sumber budaya bangsa Eropa adalah Yunani dan Romawi. Dalam bidang ilmu pengetahuan, Eropa sangat terkemuka, khususnya dalam bidang filsafat. Bahasa Inggris merupakan bahasa di Eropa yang kemudian menjadi bahasa internasional. Namun, masing-masing negara di Eropa memiliki bahasanya sendiri. Bahkan, kebanyakan setiap Negara setidaknya memiliki satu bahasa resmi yang berbeda. Bahasa terbesar di Eropa adalah bahasa Rusia yang kemudian diikuti bahasa Jerman. Selain itu, terdapat bahasa yang digunakan secara regional maupun lokal. Beberapa bahasa lainnya di Eropa adalah bahasa Spanyol, Portugis, Prancis, dan bahasa Belanda. Penduduk Eropa menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma tersebar di Perancis, Spanyol, Portugal, Italia, Irlandia, Belgia, Jerman bagian selatan, dan Polandia. Kelompok terbesar kedua ialah Kristen Protestan yang sebagian besar berada di negara-negara Eropa Utara dan Eropa Tengah seperti Inggris, Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda, dan negara-negara Skandinavia. Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks yang umumnya tinggal di Rusia, Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, serta Serbia, dan Montenegro. Selain itu, hampir di setiap negara Eropa terdapat banyak komunitas pemeluk Yahudi dengan jumlah terbanyak di Rusia. Agama Islam dianut oleh banyak penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania, Islam merupakan agama dengan jumlah pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Prancis, dan Belanda, Islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbanyak kedua. Dinamika Penduduk Afrika Pada tahun 2005 penduduk benua Afrika berjumlah Sementara itu, pada tahun 2015, jumlah penduduk Afrika mencapai jiwa WPDS, 2015. Angka tersebut bertambah sebesar jiwa. Besarnya angka pertambahan penduduk di Afrika tidak lepas dari tingginya angka kelahiran di Afrika yang mencapai angka 36 tiap 1000 penduduk. Namun, angka kematian penduduk Afrika juga besar, yaitu mencapai 10 jiwa tiap penduduk. Angka migrasi di benua ini negative, kecuali untuk Negara Afrika Selatan. Artinya ada penduduk Afrika yang bermigrasi ke benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun. Seperti benua lainnya, penduduk Benua Afrika juga persebarannya tidak merata. Wilayah tertentu hampir tidak berpenghuni, yakni di wilayah gurun. Sementara itu wilayah dengan kepadatan tinggi terdapat di bagian utara Afrika Utara, sebagian Afrika Barat, bagian timur Afrika Selatan, sepanjang lembah Sungai Nil dan seterusnya. Wilayah dengan kepadatan rendah terdapat di Gurun Sahara dan bagian tengah Tengah Afrika. Komposisi Penduduk Afrika berdasarkan Ras Sebagian besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Hal inilah yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam. Bangsa Negro di Afrika dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu Negro Sudan dengan ciri kulit hitam, bibir tebal, dan rambut keriting, Golongan kedua adalah Negro Bantu dengan ciri seperti Negro Sudan tetapi kulitnya lebih terang. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 70 secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat kelompok besar sebagai berikut. Ras Negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara merupakan penduduk mayoritas. Ras Negro ini terdiri atas beberapa suku bangsa seperti Suku Masai, Suku Kikuyu, Suku Zulu, Suku Sudan, dan Suku Bantu. Kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Ras ini terdapat di sepanjang pantai Laut Tengah dan terdiri atas dua suku bangsa yaitu suku bangsa Semit dan suku bangsa Hamid. Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih, keturunan Eropa ini jumlahnya sedikit dan banyak tinggal di Afrika Selatan. Suku pribumi merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah-daerah pedalaman. Suku pribumi terdiri atas Suku Pygmy di hutan Kongo, Suku Bushman di Gurun Kalahari, dan Suku Hottentot di Afrika Selatan. Kualitas Penduduk Afrika Kualitas penduduk Afrika umumnya relatif rendah. Berdasarkan kriteria Human Development Index HDI, tidak ada satu negara pun yang memiliki kualitas penduduk yang tergolong sangat tinggi. Beberapa negara memiliki kualitas penduduk yang tinggi seperti Aljazair dan Tunisia. Negara yang kualitas penduduknya tergolong sedang antara lain Mesir, Afrika Selatan, dan Namibia. Negara dengan kualitas penduduk rendah di antaranya adalah Sudan, Ethiopia, Kenya, dan Chad. Budaya dan Agama di Afrika Seperti halnya benua Asia dan benua lainnya, Benua Afrika juga memiliki budaya yang sangat beragam. Keragaman tersebut tidak hanya terlihat antarnegara tetapi dalam suatu negara. Bersamaan dengan masuknya imigran dari Arab dan Eropa, budaya Afrika kemudian berkembang. Budaya Afrika dapat dilihat dalam wujud seni, bahasa, dan agama. Karya seni dapat berupa ukiran kayu, kerajinan dari kulit, dan alat musik. Kerajinan patung biasanya menggunakan tema pasangan laki-laki dan perempuan, perempuan dan anaknya, laki-laki dengan senjata dan binatang, dan orang asing. Musik dan tari penduduk asli Afrika yang menggunakan tradisi lisan yang berbeda dengan musik dan tari dari penduduk pendatang dari Arab. Penduduk asli, khususnya di wilayah sub Sahara menekankan pada nyanyian karena nyanyian berfungsi sebagai cara komunikasi. Dalam perkembangannya, budaya barat juga mempengaruhi budaya Afrika. Benua Afrika memiliki keragaman bahasa yang sangat tinggi. Bahkan diperkirakan jumlah bahasa yang digunakan mencapai bahasa. Namun terdapat bahasa utama yang digunakan yaitu Arab, Swahili, dan Hausa. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 71 bahasa yang digunakan di Afrika dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu Afro-Asiatika meliputi Afrika bagian utara, jumlahnya sekitar 200 bahasa. Nilo-Saharan mencakup wilayah Tengah dan Timur Afrika, jumlahnya mencapai sekitar 140 bahasa. Congo-Saharan Niger-Congo, mencakup dua pertiga Afrika sebagai cabang utama Niger-Congo, jumlahnya mencapai 1000 bahasa dengan 200 juta penutur. Bahasa Bantu di Tengah, Selatan dan Timur Afrika membentuk sub-kelompok dari cabang Niger-Congo. Khoisan mencakup bagian barat Afrika Selatan, jumlahnya sekitar 30 bahasa. Penduduk Afrika menganut agama yang beragam. Beberapa agama dan sebarannya meliputi Di kawasan Afrika Barat dan Utara, Islam menjadi agama yang dominan. Kawasan Afrika Selatan memiliki jumlah pemeluk agama Kristen yang lebih banyak dibandingkan Islam dan Hindu. Di kawasan Afrika Tengah, jumlah terbanyak ialah penganut kepercayaan animisme. Adapun di kawasan Afrika Timur, penganut Islam dan kepercayaan animisme hampir sama banyaknya. Agama lain yang dianut oleh penduduk Afrika ialah Yahudi dan Katolik Roma. Dinamika Penduduk Benua Australia Pada tahun 2015 penduduk Australia mencapai jiwa. Sedangkan pada tahun 2005, jumlah penduduknya mencapai jiwa. Sehingga terjadi penambahan sebesar jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Jumlah penduduk Australia memang jauh lebih kecil dari benua lainnya. Penambahan jumlah penduduk Australia terjadi karena angka kelahirannya mencapai 13 kelahiran tiap penduduk. Sementara angka kematiannya adalah 7 kematian tiap penduduk. Australia juga menjadi salah satu benua tujuan migran dari berbagai negara, migrasi neto negara ini mencapai angka 8. Meskipun Australia merupakan negara yang luas namun hanya sedikit daerah yang cocok untuk daerah hunian. Daerah-daerah yang paling sesuai untuk hunian adalah daerah pantai yang iklimnya nyaman dan curah hujannya cukup. Daerah pantai Australia sebelah Utara tidak dihuni oleh banyak penduduk karena iklim tropisnya sangat kering. Sedangkan daerah pedalaman dan daerah pantai Barat Australia terlalu gersang. Sebanyak 85% pendduk Australia tinggal di kota kecil dan kota besar yang pada umumnya terletak di tepi pantai. Komposisi Penduduk Australia berdasarkan Ras 92% penduduk Australia adalah bangsa kulit putih atau ras Kaukasoid, selebihnya adalah dari Asia 7%, Aborigin dan lainnya 1%. Suku Aborigin adalah penduduk asli benua ini. Bangsa kulit putih umumnya adalah pendatang dari Eropa. Sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia, sisanya dari Italia, Belanda, dan Skotlandia, Jerman, dan Yunani. Penduduk yang berasal dari Asia sebagian besar berasal dari China dan India. Kualitas Penduduk Australia Australia merupakan negara sekaligus benua dengan kualitas penduduk yang sangat tinggi. Salah satu indikator kualitas penduduk yaitu angka harapan hidup menunjukkan kategori tinggi, yaitu 82 tahun. Ini menunjukkan penduduk Australia memiliki kondisi kesehatan yang baik. Pendapatan penduduk Australia juga tergolong tinggi yang mencapai dolar WPDS, 2015. Budaya dan Agama di Benua Australia Australia memiliki budaya yang beragam. Budaya Australia terdiri atas budaya suku asli yaitu suku Aborigin dan penduduk Selat Torres, serta budaya suku pendatang. Banyaknya penduduk pendatang di Australia memperkaya budaya Australia. Sebagian besar penduduk pendatang berasal dari Eropa, oleh karena itu budaya Eropa menjadi lebih dominan. Salah satunya adalah dalam hal penggunaan bahasa. Bahasa nasional Australia adalah Bahasa Inggris. Semua penduduk di Australia didorong untuk meguasai Bahasa Inggris. Sebagian besar penduduk Australia beragama Kristen Protestan 61,2%, Budha 2,5%, Islam 2,2%, Hindu 1,3%, dan sejumlah agama lainnya. Besarnya penduduk yang beragama Kristen tidak lepas dari banyaknya penduduk Australia yang berasal dari Inggris dan negara lainnya di Eropa. Meskipun begitu, agama dan kepercayaan penduduk asli juga dihargai dan diberi kebebasan untuk menjalankannya. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pengaruhkedua variabel pola persebaran fasilitas sosial ekonomi dengan pertumbuhan penduduk memiliki hasil Perhitungan pada tahun 2012, memiliki nilai korelasi yang searah dengan nilai klasifikasi (0,506), yang berarti hampir 50,6% pertumbuhan penduduk mempengaruhi pola persebaran yang agak rendah terhadap
analisis karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua eropaOK Google Analisislah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua EropaAnalisis lah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua eropa 1. Analisislah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua Eropa! 2. Benua Asia memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Identifikasikan factor yang mempengaruhi dinamika kependudukan tersebut! 3. Kegiatan ekonomi di benua Asia mempengaruhi kegiatan industry di benua Eropa. Identifikasilah bentuk interaksi tersebut! 4. Interaksi antarnegara dapat menimbulkan konflik yg akhirnya berujung peperangan. Konflik antarnrgara dapat menyebabkan perubahan pola interaksi. Sebutkan perubahan akibat konflik tersebut! 5. Mengapa interaksi antarruang dapat mempengaruhi kehidupan sosial? benar benar sangat pesat karena eropa benua besar. OK Google Analisislah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua Eropa Beberapa negara industri maju di Eropa Barat mengalami pertumbuhan penduduk negatif. Hal ini merupakan dampak negatif dr rendahnya angka kelahiran akibat pilihan warga mereka untuk tak memiliki anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dr tingkat pendidikan tinggi & pekerjaan dlm industri modern. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih mengutamakan pekerjaan & individualisme. Dengan demikian, di negara-negara tersebut, lebih banyak angka kematian daripada kelahiran. Akibatnya, dengan-cara demografi, populasi mereka menurun. Piramida penduduk negara tersebut merupakan piramida terbalik. Jumlah penduduk usia lanjut lebih banyak ketimbang penduduk muda. Ini adalah dampak negatif perkembangant tersebut. SENANG MEMBANTU Analisis lah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua eropa Berikut ringkasan mengenai masalah pertumbuhan penduduk di Eropa. Beberapa negara industri maju di Eropa Barat mengalami pertumbuhan penduduk negatif. Hal ini merupakan dampak negatif dr rendahnya angka kelahiran akibat pilihan warga mereka untuk tak memiliki anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dr tingkat pendidikan tinggi & pekerjaan dlm industri modern. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih mengutamakan pekerjaan & individualisme. Dengan demikian, di negara-negara tersebut, lebih banyak angka kematian daripada kelahiran. Akibatnya, dengan-cara demografi, populasi mereka menurun. Piramida penduduk negara tersebut merupakan piramida terbalik. Jumlah penduduk usia lanjut lebih banyak ketimbang penduduk muda. Ini adalah dampak negatif perkembangant tersebut. Mata pelajaran IPS Kode Kelas 9 1. Analisislah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua Eropa!2. Benua Asia memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Identifikasikan factor yangmempengaruhi dinamika kependudukan tersebut!3. Kegiatan ekonomi di benua Asia mempengaruhi kegiatan industry di benua Eropa. Identifikasilahbentuk interaksi tersebut!4. Interaksi antarnegara dapat menimbulkan konflik yg akhirnya berujung peperangan. Konflikantarnrgara dapat menyebabkan perubahan pola interaksi. Sebutkan perubahan akibat konfliktersebut!5. Mengapa interaksi antarruang dapat mempengaruhi kehidupan sosial? Jawaban 1. Beberapa negara industri maju di Eropa Barat mengalami pertumbuhan penduduk negatif. Hal ini merupakan dampak negatif rendahnya angka kelahiran akibat pilihan warga mereka untuk tidak memiliki anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dari tingkat pendidikan tinggi dan pekerjaan dalam industri modern. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih mengutamakan pekerjaan dan individualisme. 2. • kelahiran Natalitas • kematian mortalitas • kepadatan penduduk • pertumbuhan penduduk • perpindahan migrasi 3. Karena Eropa membutuhkan bahan baku atau bahan mentah untuk diolah menjadi barang jadi dan kemudian di ekspor ke berbagai negara di belahan dunia 4. • menimbulkan penyesuaian nilai dan norma kembali serta hubungan sosial dari kelompok yang bersangkutan • guna menekan atau mengurangi terjadinya pertentangan dalam masyarakat • menghidupkan norma lama kembali serta menciptakan suaru norma baru • mengakibatkan kelompok pemenang mendominasi kelompok lain yang kalah • mengakibatkan retaknya hubungan antarindividu atau antar kelompok • mengakibatkan kerusakan harta benda dan fasilitas umum • menyebabkan adanya korban jiwa 5. interaksi sosial mampu memengaruhi kehidupan sosial, sebab interaksi sosial dapat menyebabkan perubahan sosial, seperti akomodasi, kompromi, asimilasi dan akulturasi. Penjelasan mudah-mudahan membantu ya maaf kalo ada yg kurang☺
CiriCiri Negara Berkembang. Produksi barang primer masih dominan, seperti pertanian. Masalah tekanan penduduk, yang meliputi : Tingginya tingkat pengangguran. Jumlah ledakan populasi tinggi. Produktivitas Rendah / survival rate yang rendah. The kemelaratan kemiskinan yang tinggi. Beban tanggungan tinggi. Ketergantungan pada negara-negara lain
- Benua Eropa memiliki julukan Benua Putih, karena mayoritas penduduknya berkulit putih. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Benua Eropa menjadi benua terkecil di dunia nomor dua setelah Benua Australia. Benua Eropa memiliki empat wilayah fisik utama, yakni Dataran Tinggi Barat, Dataran Eropa Utara, Dataran Tinggi Tengah, serta Pegunungan Alpen. Semua wilayah fisik ini membentang dari bagian barat ke timur Benua Eropa. Jumlah penduduk Eropa mencapai 730 juta jiwa pada tahun 2005, kemudian pada tahun 2018 meningkat mencapai 746,4 juta jiwa. Hal ini menunjukkan ada peningkatan sebesar 16,6 juta jiwa. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan pertumbuhan penduduk Bangsa Eropa terbilang rendah, yaitu hanya 0,2 persen per tahun. Angka kelahirannya pun sekitar 11 jiwa per penduduk. Baca juga Iklim di Benua Eropa Suku bangsa Benua Eropa Dikutip dari situs National Geographic, karakteristik penduduk di Benua Eropa cukup beragam. Mayoritas terdiri dari atas lima suku bangsa, yakni Suku bangsa Nordik Ciri fisik bangsa Nordik, yaitu rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Suku bangsa Nordik merupakan sekelompok suku bangsa Jermanik yang menghuni Skandinavia. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, seperti Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara. Suku bangsa Dinarik Suku bangsa Dinarik memiliki ciri-ciri fisik rambut gelap. Banyak terdapat di Rumania.
Playthis game to review Social Studies. Diantara benua yang ada di bumi, angka kelahiran terendah terdapat di . Preview this quiz on Quizizz. Played 0 times. 0% average accuracy. Social Studies. 4 hours ago by. g_20103575_142_79670. 0. Save. Edit. Edit. Dinamika Penduduk di Benua Asia, Amerika dan Eropa DRAFT. 4 hours ago by. g_20103575
analisis karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua eropa1. Analisislah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua Eropa! 2. Benua Asia mempunyai tingkat kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Identifikasikan factor yang mensugesti dinamika kependudukan tersebut! 3. Kegiatan ekonomi di benua Asia menghipnotis acara industry di benua Eropa. Identifikasilah bentuk interaksi tersebut! 4. Interaksi antarnegara mampu memunculkan konflik yg alhasil berujung peperangan. Konflik antarnrgara dapat mengakibatkan perubahan pola interaksi. Sebutkan pergeseran balasan konflik tersebut! 5. Mengapa interaksi antarruang dapat mensugesti kehidupan sosial?Analisis lah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua eropa OK Google Analisislah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua Eropa benar benar sungguh pesat lantaran eropa benua besar. 1. Analisislah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua Eropa!2. Benua Asia mempunyai tingkat kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Identifikasikan factor yangmensugesti dinamika kependudukan tersebut!3. Kegiatan ekonomi di benua Asia menghipnotis acara industry di benua Eropa. Identifikasilahbentuk interaksi tersebut!4. Interaksi antarnegara mampu memunculkan konflik yg alhasil berujung peperangan. Konflikantarnrgara dapat mengakibatkan perubahan pola interaksi. Sebutkan pergeseran balasan konfliktersebut!5. Mengapa interaksi antarruang dapat mensugesti kehidupan sosial? Jawaban 1. Beberapa negara industri maju di Eropa Barat mengalami pertumbuhan penduduk negatif. Hal ini merupakan dampak negatif rendahnya angka kelahiran balasan opsi warga mereka untuk tidak memiliki anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dari tingkat pendidikan tinggi dan pekerjaan dalam industri terbaru. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih memprioritaskan pekerjaan dan individualisme. 2. • kelahiran Natalitas • maut mortalitas • kepadatan penduduk • pertumbuhan penduduk • perpindahan migrasi 3. Karena Eropa membutuhkan bahan baku atau bahan mentah untuk diolah menjadi barang jadi dan lalu di ekspor ke banyak sekali negara di pecahan dunia 4. • memunculkan pembiasaan nilai dan norma kembali serta hubungan sosial dari kalangan yang bersangkutan • guna menekan atau meminimalisir terjadinya kontradiksi dalam masyarakat • membangkitkan norma usang kembali serta menciptakan suaru norma baru • mengakibatkan golongan pemenang mendominasi golongan lain yang kalah • mengakibatkan retaknya relasi antarindividu atau antar kalangan • menyebabkan kerusakan harta benda dan fasilitas lazim • menimbulkan adanya korban jiwa 5. interaksi sosial mampu memengaruhi kehidupan sosial, karena interaksi sosial mampu menyebabkan pergeseran sosial, mirip akomodasi, kompromi, asimilasi dan akulturasi. Penjelasan gampang-mudahan menolong ya maaf kalo ada yg kurang☺ Analisis lah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua eropa Berikut ringkasan mengenai duduk perkara pertumbuhan penduduk di Eropa. Beberapa negara industri maju di Eropa Barat mengalami pertumbuhan penduduk negatif. Hal ini merupakan dampak negatif dr rendahnya angka kelahiran akibat opsi warga mereka untuk tak mempunyai anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dr tingkat pendidikan tinggi & pekerjaan dlm industri terbaru. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih memprioritaskan pekerjaan & individualisme. Dengan demikian, di negara-negara tersebut, lebih banyak angka maut dibandingkan dengan kelahiran. Akibatnya, dengan-cara demografi, populasi mereka menurun. Piramida penduduk negara tersebut merupakan piramida terbalik. Jumlah penduduk usia lanjut lebih banyak ketimbang penduduk muda. Ini yaitu efek negatif perkembangant tersebut. Mata pelajaran IPS Kode Kelas 9 OK Google Analisislah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua Eropa Beberapa negara industri maju di Eropa Barat mengalami pertumbuhan penduduk negatif. Hal ini merupakan pengaruh negatif dr rendahnya angka kelahiran balasan opsi warga mereka untuk tak mempunyai anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dr tingkat pendidikan tinggi & pekerjaan dlm industri terbaru. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih memprioritaskan pekerjaan & individualisme. Dengan demikian, di negara-negara tersebut, lebih banyak angka maut daripada kelahiran. Akibatnya, dengan-cara demografi, populasi mereka menurun. Piramida penduduk negara tersebut merupakan piramida terbalik. Jumlah penduduk usia lanjut lebih banyak ketimbang penduduk muda. Ini adalah pengaruh negatif perkembangant tersebut. SENANG MEMBANTU
Faunadi Benua Afrika umumnya sama seperti di Benua Asia. Contoh fauna di Benua Afrika adalah gajah, harimau, singa, jerapah, dan lain-lain. Keadaan alam Benua Afrika yang banyak padang rumputnya sangat cocok untuk tempat hidup dan berkembang biak berbagai hewan, terutama hewan menyusui (mamalia).
Hallo Imelda, kakak bantu jawab ya.... Eropa dijuluki benua biru dan benua terluas ke-4 di dunia. Eropa terbagi menjadi empat kawasan yaitu Eropa Timur, Eropa Selatan, Eropa Barat dan Eropa Utara. Pertumbuhan penduduk di Benua Eropa terbilang kecil. Bahkan, angka kelahiran lebih kecil dari dua Benua Amerika dan Benua Asia. Eropa juga sebagai wilayah tujuan migrasi penduduk dari berbagai negara, khususnya negara-negara di Afrika Utara dan Timur Tengah. Umumnya penduduk eropa banyak tinggal sekitar kawasan Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Dimana, konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan Warsawa. Jadi, jawaban dari persebaran penduduk Eropa adalah tersebar di kawasan Eropa Utara, Selatan, dan Barat yang terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan Warsawa. Semoga membantu ya.
EropaSemakin Menua. 25.10.2011. Pertumbuhan penduduk di Eropa berkebalikan dengan di Asia dan Afrika yang terus bertambah secara pesat. Jumlah penduduk Eropa terus menyusut dan semakin tua.
Pertumbuhan dan persebaran penduduk di benua Eropa tidak merata. Dari segi pertumbuhan penduduk, Eropa Barat mengalami pertumbuhan negatif dibandingkan negara-negara Eropa Timur. Pertumbuhan negatif ini merupakan dampak negatif dari rendahnya angka kelahiran akibat pilihan warga mereka untuk tidak memiliki anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dari tingkat pendidikan tinggi dan pekerjaan dalam industri modern. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih mengutamakan pekerjaan dan individualisme. Sementara itu, negara Eropa Timur dan pecahan Uni Soviet masih mengalami pertumbuhan positif. Yang terjadi adalah, sebagian besar penduduk dari Eropa Timur akan bermigrasi ke Eropa Barat untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Hal ini juga mempengaruhi persebaran penduduk di Eropa. Saat ini, terjadi krisis migrasi dari Afrika dan Eropa selatan yang ramai-ramai mencari penghidupan ke Uni Eropa dan Eropa Barat. Hal ini turut mempengaruhi pola persebaran penduduk yang terus menjawab lebih lanjut di - pelajaran IPSKelas IX
Neandertaladalah manusia yang tiba-tiba muncul 100 ribu tahun lalu di Eropa dan kemudian menghilang - atau terasimilasi melalui pembauran dengan ras-ras lain secara diam-diam namun cepat, 35 ribu tahun lalu. Perbedaan antara mereka dengan manusia modern hanyalah kerangka tubuh yang lebih kekar dan kapasitas tengkorak mereka sedikit lebih besar.
JawabanKeuntungan Jepang Di Jepang 1 unit motor = 0,75 unit TV (120 unit TV : 160 unit motor), sedangkan di Indonesia 1 unit motor = 1 unit TV. Jika negara Jepang menukarkan motor dengan TV di Indonesia, maka Jepang akan mendapatkan keuntungan sebesar 0,25 yang diperoleh dari (1 TV - 0,75 TV). 2 Total 4 Jumlah skor 20 Pedoman Penskoran
UcOtW. fp60vhmepw.pages.dev/558fp60vhmepw.pages.dev/959fp60vhmepw.pages.dev/953fp60vhmepw.pages.dev/811fp60vhmepw.pages.dev/912fp60vhmepw.pages.dev/467fp60vhmepw.pages.dev/595fp60vhmepw.pages.dev/928fp60vhmepw.pages.dev/283fp60vhmepw.pages.dev/277fp60vhmepw.pages.dev/506fp60vhmepw.pages.dev/788fp60vhmepw.pages.dev/608fp60vhmepw.pages.dev/510fp60vhmepw.pages.dev/395
analisislah karakteristik pertumbuhan dan persebaran penduduk di benua eropa